TRAVELING KOREAN ARTS: Bertukar Budaya Melalui Pertunjukan Boneka

 

Tahun ini Korean Cultural Center (KCC) kembali menghadirkan karya asal negara ginseng tersebut lewat karya teater anak Korea yang mengurai emosi dan keindahan khas Korea dalam emosi yang universal, bertajuk <Traveling Korean Arts>. Program ini diadakan oleh Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata (MCST), dan Korean Arts Management Service (KAMS) dengan menggandeng KCC untuk menguatkan arus pertukaran seni dengan negara Asia. Diselenggarakan secara bergantian di 3 negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, dan Indonesia, yang diberikan kesempatan menjadi negara pertama yang dikunjungi pertunjukan ini.Dua tim seni pertunjukan pun bergabung untuk memperkenalkan budaya Korea melalui pertunjukan bonekanya.

Kisah Dallae oleh Art Stage SAN
Kisah sebuah keluarga yang harus terpisah karena perang. Melalui kisah ini penonton dapat merasakan nilai fundamental dari kehidupan dan musik yang menggabungkan warna nada Korea dengan Barat. Art Stage SAN memiliki tujuan untuk memperlihatkan potensi tak terbatas dari sebuah boneka serta membuat sebuah pertunjukan baru yang kreatif dengan menggabungkan beragam genre.

Dongeng Haruk oleh Performance Group Tuida
Dongeng ini terfokus pada cinta orangtua yang melihat perkembangan Haruk. Melalui imajinasi teaterikal yang diperlihatkan, dongeng ini ingin menghidupkan kembali imajinasi dari cinta kita untuk keluarga dan dunia dimana kita hidup bersama. Performance Group Tuida didirikan dengan tiga ideologi, “teater terbuka”, “teater ramah lingkungan” dan “teater bergerak”. Mereka giat meneliti beragam metode teater untuk dapat lebih berinteraksi dengan para penonton.

Selain pertunjukan, akan ada juga workshop membuat boneka yang terbagi menjadi dua
kategori. Kategori umum dibuka untuk anak-anak, dengan batas peserta maksimal 25 orang, dimana anak-anak diajak untuk membuat boneka menggunakan bahan yang bervariasi. Kategori profesional dibuka untuk para pelaku seni pertunjukan dan tari yang memiliki minat terhadap gerakan boneka, dimana para pelaku seni ini akan dibina untuk dapat menggerakkan sebuah boneka lebih hidup dalam tangan mereka.